Langsung ke konten

10 Detail Tentang The Chosen yang Tidak Anda Sadari

Rasakan inspirasi ilahi saat Anda mengungkap rahasia yang terungkap dalam 'The Chosen.' Sumber: Adobe Stock

Seri “Yang Terpilih“membawa cara baru dan menyentuh dalam melihat kisah Yesus, menghidupkan rincian kitab suci dengan perspektif yang berbicara langsung ke hati.

Untuk kita saudara perempuan seiman, wanita berdedikasi yang mempelajari Firman, setiap detail dari seri ini dapat menjadi momen refleksi dan pembelajaran.

Dari gerakan halus hingga referensi Alkitab yang mendalam, Yang Terpilih memiliki rincian yang memperkaya pemahaman kita tentang iman dan persahabatan.

Mari kita selami bersama detail-detail ini yang mungkin luput dari perhatian kita, tetapi sebenarnya merupakan harta karun kebijaksanaan dan emosi.

1. Nikodemus dan Mazmur Mesianik

Dalam pertemuan yang mengharukan antara Yesus dan Nikodemus, pertukaran kata-kata tentang Mazmur 2 adalah momen penting.

Nikodemus mulai mengutip Mazmur nubuat ini, dan Yesus melengkapinya, menunjukkan peran-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan.

Ini adalah contoh indah bagaimana Yesus menggenapi kitab suci, sebuah pengingat indah bagi kita tentang kesetiaan Tuhan terhadap janji-janji-Nya.

Ngomong-ngomong, manfaatkan kesempatan untuk membagikan rincian ini Itu Terpilih yang mungkin tidak disadari oleh saudara perempuan, keluarga, dan teman. Lagipula, selalu penting untuk memiliki saat-saat bersama Tuhan dan serial ini bisa jadi salah satunya. Cukup ketuk tombol di bawah dan bagikan! 

2. Representasi Matius

Serial ini menampilkan Matthew kepada kita dengan cara yang sangat spesial, menunjukkan bahwa dia mungkin berada dalam spektrum autism.

Perubahan cerita ini tidak hanya menambah lapisan keaslian dan inklusi terhadap narasi, tetapi juga menunjukkan kepada kita bagaimana Yesus menyambut semua orang, tanpa melihat keterbatasan atau perbedaannya.

Oleh karena itu, hal ini merupakan undangan bagi kami juga, untuk menyambut semua orang ke dalam komunitas kami dengan cinta dan tanpa penghakiman.

Lagipula, semua orang adalah selamat datang di sisimu, terlepas dari karakteristik pribadi mereka. Hal ini mendorong kita untuk lebih ramah dan pengertian dalam kehidupan bermasyarakat kita sendiri.

3. Firasat Penyaliban

Ketika Yesus melihat salib ketika Ia melewati orang-orang yang disalib, Ia memberi kita gambaran sekilas tentang apa yang akan Ia derita. cinta untuk kita.

Itu lihatlah salib itu membuat kita merenungkan betapa besarnya Kasih dan pengorbanan Yesus bagi kita, menawarkan momen rasa syukur yang mendalam dan refleksi atas harga yang dibayarkan untuk penebusan dosa kita.

Dengan kata lain, momen ini merupakan pengingat kuat akan pengorbanan yang rela dilakukan Yesus.

Dengan cara ini, hal ini memperkuat Cinta dan kasih sayangmu untuk seluruh umat manusia.

4. Doa Yesus

Dalam beberapa adegan, Yesus ditampilkan dalam berdoa, berbicara dengan Bapa.

Momen-momen ini sangat berharga karena mengajarkan kita tentang pentingnya doa yang terus menerus dan komunikasi yang intim dengan Tuhan.

Sesuatu yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat iman dan hubungan kita dengan Tuhan.

Ucapkan doa dan bicara dengan Tuhan, Bapa kami! Ambil kesempatan untuk memiliki Kopi bersama Yesus setiap hari dan ubah harimu. Cukup ketuk tombol di bawah ini.

5. Nikodemus: Pengikut yang Diam

Nikodemus tidak secara terbuka mengikuti Yesus seperti murid-murid lainnya, tetapi ia mendukung Yesus dengan cara-cara yang signifikan dan terus hidup sesuai ajarannya setelah penyaliban.

Dia menunjukkan kepada kita bahwa mengikuti Yesus tidak selalu berarti berada di depan orang banyak; sering kali, dukungan yang diam dan konsisten dapat memiliki dampak yang sama besarnya dengan karya yang paling terlihat.

Hal ini menginspirasi kami untuk menemukan jalan kami sendiri untuk melayani Tuhan dan mendukung komunitas kami.

Sebenarnya, saya mengundang Anda untuk bergabung dengan kami kelompok pendukungDi sana, kami mempertemukan para perempuan beriman yang berbagi doa, dorongan, dan pengalaman. Anda dapat meminta dan mengandalkan doa dari para perempuan lainnya!

6. Pengenalan Yudas Iskariot

Yudas diperkenalkan dari cara halus dan dengan kompleksitas yang menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengusaha sebelum mengikuti Yesus.

Hal ini membuat kita merenungkan sifat manusia dan pilihan yang kita buat.

Yudas mengingatkan kita bahwa bahkan mereka yang paling dekat dengan Yesus pun dapat menyimpang.

Terakhir, ini berfungsi sebagai peringatan bagi menjaga hati kita sendiri dan motivasi.

7. Hubungan dengan Kisah Para Rasul

Dengan mengintegrasikan elemen-elemen Kisah Para Rasul Dalam narasinya, Yang Terpilih menunjukkan rincian dan membangun jembatan antara kehidupan Yesus dan awal mula Gereja.

Hal ini membantu kita memahami bagaimana ajaran Yesus sangat penting bagi pendirian Gereja dan bagaimana hal itu terus memengaruhi iman dan praktik kita.

Dengan menampilkan acara seperti Pantekosta dan pelayanan Petrus dan Paulus, seri ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang teks-teks Alkitab, tetapi juga menggambarkan bagaimana para pengikut awal ini menafsirkan dan menjalani ajaran Yesus.

Bagi kami, hal ini menyoroti pentingnya jalani iman kita secara aktif membagikan Injil, terinspirasi oleh teladan orang Kristen masa awal.

8. Yohanes dan Ibu Yesus

Dalam salah satu momen paling mengharukan dan manusiawi dari serial ini, Yesus, saat di kayu salib, mempercayakan perawatannya kepada ibunyaMaria, kepada Yohanes, salah satu murid terdekatnya.

Permohonan ini bukan sekadar isyarat kasih sayang dan perhatian seorang anak kepada ibunya, tetapi juga melambangkan terbentuknya sebuah keluarga rohani yang baru.

Dia mengajarkan bahwa, di Komunitas Kristen, kita dipanggil untuk saling peduli sebagai keluarga, melampaui ikatan darah.

Gerakan ini memperkuat konsep bahwa gereja adalah keluarga rohani di mana setiap anggota bertanggung jawab atas kesejahteraan orang lain, sebuah prinsip yang seharusnya meresapi tindakan dan interaksi kita di dalam dan di luar gereja.

9. Inklusi Komunitas

“The Chosen” melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mempromosikan penyertaan, menunjukkan secara rinci bahwa setiap orang memiliki tempat di kisah tentang Tuhan.

Serial ini mendorong pemirsa untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang episode-episodenya, baik dalam kelompok belajar Alkitab, di media sosial, atau dalam keluarga mereka sendiri.

Undangan untuk berpartisipasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman individu, tetapi juga memperkuat komunitas dengan memungkinkan berbagai perspektif dan interpretasi untuk dibagikan.

Hal ini memperkuat nilai dari setiap suara di masyarakat, menumbuhkan lingkungan di mana setiap orang merasa dihargai dan menjadi bagian integral dari masyarakat. keluarga Tuhan. Ini adalah pengingat bahwa gereja adalah tempat di mana setiap orang harus merasa diterima dan mampu berkontribusi.

10. Mempersiapkan Masa Depan

Akhirnya, “The Chosen” tidak hanya menceritakan peristiwa masa lalu, tetapi juga melihat ke masa depan Gereja, menunjukkan bahwa Kisah Yesus baru permulaan.

Dengan menelusuri bagaimana para pengikut Kristus meneruskan misi-Nya setelah kenaikan-Nya, seri ini mengilhami kita untuk mempertimbangkan peran kita sendiri dalam melanjutkan misi tersebut.

Kita diingatkan bahwa kita adalah bagian dari gerakan yang dimulai dua ribu tahun lalu, tetapi masih hidup dan membutuhkan partisipasi aktif kita.

Seri ini mendorong refleksi tentang bagaimana menerapkan ajaran Yesus dalam hidup kita dan bagaimana membantu gereja bertumbuh dan berkembang di zaman kita. Selain membuka jalan bagi generasi mendatang. Akhirnya, semoga kita dapat memanfaatkan setiap episode untuk tumbuh bersama dalam kebijaksanaan dan cinta.

KontakUntuk mencariKebijakan PrivasiPadaSyarat dan Ketentuan Umum Penggunaan
id_ID